Waspada DBD dan Chikungunya

Cuaca di Pekanbaru tidak menentu, sebentar hujan lalu panas terik. Awal tahun 2009 ini di awali dengan musim hujan, dan kadang-kadang diselingi dengan cuaca panas yg terik sekali. Keadaan yg begitu membawa hawa yg kurang baik bagi kesehatan. Banyak orang sakit dimana-mana, terutama anak-anak dan lansia. Umumnya menderita flu, pilek, dan demam. Bahayanya lagi, ada beberapa yg terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya. (waduh !! musti waspada neh....)

Sebagai ibu yg juga punya anak kecil, saya harus lebih berhati-hati lagi, terutama dalam hal kebersihan rumah dan lingkungan. Karena berdasarkan referensi yg saya baca dari http://id.wikipedia.org/wiki/Chikungunyadan http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah, bahwa pencegahan yg utama, murah dan efektif dalam memberantas nyamuk ini adalah dengan memutus mata rantai kehidupan dan perkembangbiakan si nyamuk Aedes aegypti itu, dengan cara menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari. Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-benda yang memungkinkan menampung air bersih, terutama pada musim hujan. Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Dengan demikian, tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut.

Yang harus di ingat bahwa sampai saat ini belum ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah. Kabar baiknya, untuk penyakit Chikungunya, sulit menyerang penderita yang sama. Sebabnya, pada tubuh si penderita Chikungunya akan membentuk antibodi yang akan membuat mereka kebal terhadap wabah penyakit ini di kemudian hari. Dengan demikian, kecil kemungkinan bagi mereka untuk kena lagi. Selain itu sangat di anjurkan untuk selalu menjaga kesehatan diantaranya dengan makan makanan yg bergizi, cukup karbohidrat dan terutama protein, banyak minum air putih, serta konsumsi buah-buahan guna mencukupi asupan vitamin yg diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Juga dengan berolahraga dan istirahat yg cukup.

"Mencegah itu lebih baik daripada Mengobati kan !.."